jurnal hukum universitas bhayangkara surabaya
Mendapatkan makanan yang layak sesuai dengan kebutuhan gizi merupakan salah satu hak warga binaan pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan maupun Rumah Tahanan Negara meskipun sudah menjadi terhukum, setiap tahanan maupun narapidana tetap mempunyai hak asasi yang tetap melekat terhadap dirinya tersebut.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah aturan tentang standar makanan yang layak untuk warga binaan pemasyarakatan dan apa yang menjadi kendala dalam mengimplementasikan standar makanan tersebut di Rutan Kelas I Surabaya.Jenis metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian dengan metode ini dilakukan untuk mengeksplorasi fakta yang ada di lapangan dan relevansinya dengan landasan teori yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara objektif terkait permasalahan–permasalahan yang ada serta dikaji dan dianalisis berdasarkan teori-teori yang relevan.Ada beberapa hal yang menonjol dalam pengimplementasian standar makanan bagi warga binaan dari wawancara yang dilakukan dengan petugas maupun warga binaan pemasyarakatan, di antaranya meliputi rasa makanan yang kurang dan kualitas makanan dan gizi yang yang kurang seimbang dan masih terdapat ruang untuk peningkatan.
Kata Kunci: Hak Asasi Manusia, Standar Makanan, Warga Binaan Pemasyarakatan